Tanah Putih-Rokan Hilir
Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan memperingati Hari Ulang Tahun ke-23 pada Sabtu dengan penuh semarak. Acara yang dipusatkan di halaman kantor kecamatan tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, sekaligus menjadi momentum penting memperteguh identitas masyarakat Melayu dan menjaga aset tanah adat di tengah laju pembangunan.
Rangkaian kegiatan diawali apel resmi yang diikuti siswa dari tingkat PAUD hingga SMA, menandai keterlibatan generasi muda sebagai penerus daerah. Tari persembahan oleh peserta didik PAUD dan TK turut menyambut kehadiran para tamu, di antaranya Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles, Ketua TP PKK Rokan Hilir Indah Septiani, S.AB., Kepala Dinas Kominfo H. Mursal, SH., Camat Tanah Putih Tanjung Melawan H.M Zuhri, S.Ag., MM., serta Datuk Penghulu Melayu Besar Milhan.
Usai prosesi pemotongan kue, Wakil Bupati bersama unsur kecamatan membuka stand bazar UMKM yang menampilkan aneka kuliner tradisional, kerajinan, songket, tanjak, serta galeri foto sanggar seni Tepak Sirih—sebagai wujud pelestarian nilai budaya daerah.
Pada momen tersebut, mobil perpustakaan keliling turut beroperasi menyediakan sekitar 500 buku bagi masyarakat. Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan, Linda Rosdiana, menyampaikan apresiasi atas meningkatnya minat baca warga dibandingkan tahun lalu.
Peringatan HUT juga menjadi ajang penghargaan bagi insan budaya. Wakil Bupati menyerahkan piagam kepada Lembaga Adat Melayu Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Tepak Sirih, serta Madah Tuah Negeri sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi mereka melestarikan identitas Melayu.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jhony Charles menegaskan bahwa peringatan hari jadi ke-23 bukan sekadar seremonial, tetapi dorongan kolektif memperkuat perjuangan generasi terdahulu dalam menjaga tanah dan martabat masyarakat Melayu.
“Kita bangun daerah, kita sambut investasi, tetapi hak-hak masyarakat tidak boleh dikesampingkan. Tanah adat, akses kemitraan, lapangan kerja, dan masa depan anak negeri harus menjadi prioritas, ”tegasnya.
Wabup juga mengingatkan pemerintah kecamatan untuk mengawal setiap investasi secara akuntabel tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan H.M Zuhri, S.Ag., MM., menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang kecamatan sejak pemindahan ibu kota dari Tanah Putih hingga proses pemekaran yang membentuk wilayah sebagaimana dikenal hari ini. Ia berharap masyarakat terus hidup rukun, sejahtera, dan menjunjung nilai silaturahmi.
“Selama bertugas di sini, masyarakat sangat terbuka dan ramah kepada pendatang. Harmoni ini harus terus dijaga, ”ujarnya.
Perayaan HUT ke-23 ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang menunjukkan antusiasme tinggi demi kelancaran acara.**krN/Andri
